TANGERANG KOTA, Sekitartangerang Dalam sambutannya Kepala Dinas DPAD Kota Tangerang , menyampaikan, di era transformasi digital saat ini, tuntutan untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel semakin besar.
“Salah satu langkah strategis yang kita lakukan adalah mendorong digitalisasi tata kelola arsip dan dokumen pemerintahan, agar pelayanan publik dapat terlaksana secara cepat, akurat, dan terintegrasi,” kata Kepala Dinas DPAD Kota Tangerang ,Engkos Zarkasi,A
Dikatakan, dalam konteks tersebut, kehadiran aplikasi umum di bidang kearsipan menjadi jawaban atas kebutuhan penguatan administrasi pemerintahan berbasis digital. Pengembangan aplikasi umum ini bertujuan untuk memperkuat layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), khususnya dalam penyediaan arsip dan informasi terpercaya di instansi pusat maupun daerah, melalui Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis (AUBKD) yang sistemik, komprehensif, dan terintegrasi.
Aplikasi SRIKANDl sendiri, merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian PANRB, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Aplikasi ini mendukung pengelolaan arsip serta tata kelola pemerintahan berbasis elektronik, dan telah menjadi platform resmi nasional sesuai amanat Peraturan Presiden
“SRIKANDI adalah wujud nyata transformasi digital dalam pengelolaan arsip dinamis, mengintegrasikan pengelolaan arsip elektronik dari tingkat pusat hingga daerah,” terangnya.
“Saya berharap para peserta dapat memahami proses pemberkasan dokumen secara digital. Mulai dari penciptaan, klasifikasi, hingga penyimpanan arsip secara tertib dan sesuai standar. Dengan demikian, kualitas tata kelola pemerintahan kita akan semakin meningkat. Sehingga pelayanan publik dapat dilaksanakan lebih cepat, transparan, dan akuntabel,” tambahnya.
Dikatakan, dengan penerapan aplikasi SRIKANDI, juga akan berdampak pada penilaian reformasi birokrasi, penguatan tingkat digitalisasi arsip, serta penilaian implementasi SPBE dan pengawasan kearsipan.
“Untuk itu, saya menginstruksikan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan serius dan penuh perhatian. Jangan ragu untuk bertanya, berdiskusi, dan berbagi pengalaman. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk bersama-sama meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan kearsipan secara digital,” ajak Walikota.
“Pada kesempatan ini, saya juga mengucapkan terima kasih kepada ANRI, atas dukungannya dalam penerapan aplikasi SRIKANDI di Kota Tangerang. Dukungan ini sangat berarti dalam memperkuat pengelolaan arsip di lingkungan pemerintah Kota Tangerang, yang tentunya akan mendukung tercapainya tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel,” sambungnya.
Sementara Kepala DPAD Kota Tangerang Engkos Zarkasyi mengatakan, tujuan Bimtek Admin Tata Usaha Srikandi adalah pertama, meningkatkan pemahaman para admin usaha mengenai penggunaan tata aplikasi Srikandi secara tepat, efektif dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam pengelolaan arsip dinamis.
Kemudian, peserta dengan keterampilan teknis dalam melakukan proses pemberkasan, penciptaan, klasifikasi hingga pengiriman naskah. Selanjutnya, dinas secara elektronik melalui platform Srikandi tertib administrasi dan mendorong percepatan transformasi digital dalam surat menyurat dan tata kelola kearsipan di lingkungan instansi pemerintah. “Selain itu dengan bimtek ini diharapkan, mampu mempersiapkan peran aktif admin tata usaha sebagai ujung tombak pelaksanaan Srikandi di masing-masing unit kerja agar implementasi aplikasi berjalan optimal dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Bintek menghadirkan nara sumber dari Deputy Bidang Sistem dan Informasi Kearsipan ANRI. Dan diikuti sekitar 120 peserta dari semua OPD yang merupakan sekretaris OPD, Kasubag Kepegawaian selaku admin OPD dan pemegang akun TU Srikandi OPD.
(Adv).
