SEKITARTANGERANG.ID | Kota Tangerang. – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali memperkuat akses pendidikan dengan Gampang Sekolah, yang kali ini menghadirkan program “Angkutan Perkotaan Gratis untuk Pelajar”, yang dilaunching sebagai program 100 hari kerja oleh Gubernur Banten Andra Soni dan Wali Kota Tangerang Sachrudin, di Stadion Benteng Reborn, Jumat (2/5/25).
Program ini menjadi inisiatif yang memungkinkan pelajar menikmati fasilitas transportasi secara gratis di Kota Tangerang. Yakni, dengan dukungan Bus Trans Kota Tangerang atau Bus Tayo dan angkot Si Benteng di seluruh trayeknya.
Dengan program Gampang Sekolah, semua bisa sekolah, Pemkot Tangerang mengajak seluruh warga, terutama pelajar dan orang tua, untuk memanfaatkan fasilitas ini secara bijak dan bertanggung jawab.
Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, program ini resmi diluncurkan sebagai bagian dari upaya memperkuat akses pendidikan, mengurangi beban biaya transportasi bagi keluarga, serta mendukung transportasi ramah lingkungan di wilayah perkotaan.
“Program ini adalah bentuk nyata perhatian Pemkot Tangerang terhadap generasi muda. Dengan akses transportasi gratis, ingin memastikan tidak ada lagi alasan bagi anak-anak untuk tidak pergi ke sekolah karena di Kota Tangerang Gampang Sekolah,” ucap Sahrudin.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely menyatakan, layanan yang bekerja sama dengan PT TNG ini berlaku Senin sampai dengan Jumat pada jam operasional angkutan kota, khususnya pada jam berangkat dan pulang sekolah. Yaitu, syarat dan ketentuan jam operasional di pagi pukul 05.00 wib – 7.30 wib, di siang 12.00 wib – 15.00 wib dan sore di pukul 16.30 wib hingga 18.00 wib.
“Untuk memanfaatkan program ini, para pelajar harus mengenakan seragam sekolah dan ini berlaku untuk seluruh pelajar tingkat SD, SMP dan SMA sederajat di Kota Tangerang,” ungkap Suhaely.
Ia berharap, dengan angkutan perkotaan yang digratiskan ini, pelajar dapat bepergian menuju sekolah dengan lebih aman, nyaman dan efisien. Serta mengurangi biaya transportasi harian, mendorong budaya penggunaan transportasi umum dan mengurangi kepadatan lalu lintas.
(BIL)